TELAAH LIRIK LAGU JAWA

TAHU OPO TEMPE

Oleh : Ahmad Nafi'

Uwis suwe mas ora mangan tahu
Yen dibacem mas, legi rasane
Uwis suwe mas ora ketemu,
Mesam mesem sajak seneng atine
Wis suwe mas ora mangan tempe
Tempe kripik mas opo mendoane
Sampun lali mas nopo pun supe
Yen pada becik mas ….niku sing sae
Pilih tahu dik opo pilih tempe
Pada wae asale seko dele
Yen ketemu sajake seneng atine
Ojo-ojo saben dino neng omahe
Pilih tahu dik apa milih tempe,
Yen dirasakna pada wae
Pilih aku mas apa pilih kae
Ditimbang- timbang pada abote

Pada awal lagu ini, pengarang lagu memulai dengan pantun (sebait terdiri dari empat baris bersanjak ab-ab). Yang menggambarkan telah lama pengarang lagu ini tidak merasakan nikmatnya tahu apalagi tahu yang dibacem rasanya manis. Dan tempe dalam bentuk kripik maupun mendoan yang lezat.

Tahu dan tempe merupakan makanan yang bahan bakunya sama yaitu kedelai. Pengarang dalam lagu ini memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada pembaca maupun pendengar bahwa tahu dan tempe dibuat dari kedelai. Selain itu terkandung makna perumpamaan bahwa semua manusia juga berasal dari bahan yang sama yakni tanah. Walau bentuknya berbeda, nasibnya berbeda namun tetap berasal dari bahan yang sama dan mempunyai derajat yang sama di mata pembuatnya, begitu pula manusia.

Di sisi lain dalam lagu ini terdapat dialog yang mempertanyakan tentang pilihan (milih tahu apa milih tempe). Meskipun sama-sama dari kedelai tetap harus memilih salah satu. Penggalan syair lagu ini menggambarkan bahwa manusia harus bisa menentukan pilihan. Tegas dalam memutuskan sesuatu. Memilih di antara yang baik dan buruk mungkin sudah muydah dan lazim dilakukan oleh orang kebanyakan. Akan tetapi memilih di antara dua hal yang sama-sama baik itu sulit.

Demikianlah analisa mengenahi lirik lagu “Tahu Apa Tempe”. Menjadi refleksi bagi kita semua agar melestarikan budaya Jawa sebagai budaya asli kita. Kita gali kembali sejarah Jawa yang teks-teks aslinya justru malah berada di Belanda. Satu keprihatinan lagi bagi kita semua. Selain itu dalam lagu-lagu Jawa tersirat pesan-pesan moral yang turun temurun dari para leluhur kita termasuk dalam gubahan lagu-lagu Jawa yaitu yang terwujud dalam campur sari.
(elnaff21@yahoo.com)