UNSIQ JAWA TENGAH DI WONOSOBO
Profil Yayasan
Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Jawa Tengah di Wonosobo merupakan perubahan nama dari Yayasan Institut Ilmu Al-Qur’an (YIIQ). YIIQ didirikan pada tahun 1987 berdasarkan Akta Notaris Nomor 10 Tahun 1987.
pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo, untuk membentuk Lajnah Pengkajian Al-Qur’an (LPQ) guna mempersiapkan berdirinya Pesantren Luhur Al-Qur’an. Gagasan tersebut mendapatkan respon positif dari para tokoh masyarakat di Jawa Tengah, yang terdiri dari empat pilar utama, yaitu: (1) ulama (pesantren), (2) umara (Pemda Propinsi Jawa Tengah & Pemda Kabupaten), (3) pengusaha (dunia usaha dan industri), dan (4) akademisi. Keempat pilar tersebut bekerjasama secara sinergis untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki ciri kealqur’anan di Jawa Tengah.
Pada tanggal 22 Maret 1987 dibentuk sebuah Tim Kerja untuk mendirikan Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) yang terdiri dari: Kanwil Depag. Jawa Tengah, Biro Bintal Propinsi Jawa Tengah, LPTQ Propinsi Jawa Tengah, dan beberapa dosen IAIN Walisongo Semarang. Kemudian pada tanggal 19 Mei 1987 Komisi E DPRD Propinsi Jawa Tengah menyetujui rencana Gubernur Jawa Tengah untuk mendirikan IIQ dengan nama lengkap ’’Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jawa Tengah di Wonosobo’’. Nama ’’Jawa Tengah’’ dicantumkan sebagai manifestasi pemrakarsa dan menunjukkan bahwa IIQ adalah milik Jawa Tengah yang ditempatkan di Wonosobo.
Dalam kunjungan kerja Menteri Agama RI, H. Munawir Sadzali, MA., pada tanggal 7 Agustus 1987 bertepatan dengan tanggal 13 Dzulhijjah --yang sekaligus dijadikan sebagai milad (dies natalis) IIQ-- Menteri Agama merestui dan menyetujui berdirinya IIQ Jawa Tengah yang bertempat di PPTQ Al-Asy’ariyah Kalibeber. Atas dorongan dan restu Menteri Agama RI tersebut, tepat pada tanggal 6 November 1987 di hadapan Notaris Budiadi Gunawan, SH. yang beralamat di Wonosobo, didirikan yayasan dengan nama YIIQ (Yayasan Institut Ilmu Al-Qur’an). Badan pendiri YIIQ beranggotakan: KH. Muntaha Al-Hafidz, Drs. Poedjihardjo, H. Halimi AR., Drs. Karseno, dan Drs. H. Mudhofar Cholil. Adapun susunan pengurus YIIQ (yang dikukuh sesuai dengan Akta Notaris Nomor: 10 Tahun 1987 tertanggal 6 November 1987) adalah sebagai berikut:
- Ketua : H. Halimi, AR
- Wakil Ketua I : Drs. Karseno
- Wakil Ketua II : KH. Muntaha Al-Hafidz
- Wakil Ketua III : Drs. Muchatif AS.
- Sekretaris : H. Mudhofar Cholil,BA
- Wakil Sekretaris : Sochid Adi Yuwono, BA
- Bendahara : Dra. Siti Ngaisah Poedjihardjo
- Anggota :
- Drs. M. Ngisa
- Drs. Achmad Syrozi Zuhdi
- KH. Habibullah Idris
- Moh. Irbabullubab, BA
- Drs. Abdullah Hadziq, MA
- Drs. Noor Ahmad, MA
- Drs. Chabib Thoha, MA
- Drs. Amin Syukur, MA
- Drs. Rohadi
- Drs. Amanun Harahap
Dalam dinamika perkembangan berikutnya, terjadi perubahan nama yayasan dan susunan pengurusnya berdasarkan Akta Notaris Nomor: 14 Tahun 1998. Yayasan Institut Ilmu Al-Qur’an (YIIQ) berubah nama menjadi: Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Jawa Tengah di Wonosobo. Adapun susunan pengurus YPIIQ Jawa Tengah di Wonosobo adalah sebagai berikut:
- Ketua Umum : Drs. H. Soeparto
- Ketua I : Drs. H. Margono, MM
- Ketua II : Dr. H. Sudibjo Juwono, M.PH.
- Ketua III : DR. H. Zamakhsyari Dhofier, MA
- Sekretaris : Ex.Officio Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Wonosobo
- Wakil Sekretaris : Drs. H. Mudhofar Cholil
- Bendahara : Dra. Hj. Siti Ngaisah Poedjihardjo
- Anggota :
- Drs. H. Karseno
- Prof. Dr. Abu Su’ud
- Drs. Wardjono
- Drs. KH. Ahmad
- H. Fuad Sahel
- Drs. H. Musman
- K.H. Habibullah Idris
- Dra. Hj. Munawaroh Thowaf
- Badan Pelaksana Harian : KH. Chabibullah Idris
- Sekretaris : Drs. M. Abdul Kholiq
- Anggota :
- Drs. Syarif Hidayat
- Drs. Abdullah
Tujuan Didirikannya YPIIQ
Tujuan dan maksud didirikannya Yayasan Pendidikan Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (YPIIQ) Jawa Tengah di Wonosobo adalah untuk dan dalam rangka:
- Ikut serta membantu program Pemerintah di bidang pembangunan pendidikan nasional.
- Lebih mengefektifkan pengkajian, pemahaman, penghayatan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan Civitas Akademika dalam suasana diniyah, ilmiah dan ukhuwah.
- Lebih mengefektifkan usaha pelestarian Al-Qur’an melalui kegiatan membaca, menghafal, dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an serta mengkaji ilmu-ilmu yang berkaitan dengannya, seperti Tajwid, Qiroat, Qowa’id, Balaghoh, Ilmu Tafsir, dan lain-lain.
- Menghasilkan cendekiawan, pakar, kader-kader ulama, sebagai pemimpin dalam bidang pendidikan, hukum, sosial kemasyarakatan, pembangunan bangsa dan negara, yang ber-tafaqquh fiddin dan berakhlaq mulia dengan mengedepankan nilai-nilai kealqur’anan dalam semangat, sikap dan perjuangan hidupnya.
- Menyajikan model pendidikan berbasis pesantren, yakni lembaga pendidikan tinggi yang memadukan antara mutiara pesantren dan pendidikan modern, sehingga lembaga pendidikan yang dikelola YPIIQ dapat menjadi mitra pondok pesantren dalam pengembangan insan yang berkualitas dalam aspek intelektualitas, moralitas, dan aktifitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon dengan sangat bagi para pengunjung situs ini untuk memberikan kritik dan saran serta komentar terhadap posting dan artikel kami!